Jasa Pembuatan WPS/PQR – Tujuan akhir dari suatu proses penciptaan suatu produk hendaknya selalu memperhatikan hasil dengan kualitas yang tinggi dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berlaku bagi produk buatan perusahaan manufaktur multinasional, perusahaan konstruksi atau bahkan perusahaan kecil / produsen yang melibatkan proses pengelasan di dalamnya.
Agar produk lasan secara konsisten memberikan kualitas dengan standar tertinggi, suatu perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan juru las / operator untuk sekadar menebak cara terbaik dalam menyelesaikan pengelasan tertentu betapapun berpengalamannya tukang las tersebut.
Terlebih lagi jika produk yang dibuat menerima pressure / tekanan dan panas berlebih di dalamnya seperti bejana tekan dan ketel uap. Perusahaan seharusnya memberikan daftar petunjuk dan spesifikasi untuk melakukan pengelasan yang sangat baik dalam situasi apa pun. Untuk mempertahankan standar produk yang tinggi secara konsisten, perusahaan perlu menerapkan Welding Procedure Specification (WPS) untuk setiap jenis pengelasan yang dilakukan.
WPS atau spesifikasi prosedur las merupakan dokumen tertulis mengenai prosedur pengelasan yang sudah terkualifikasi untuk memberikan arahan kepada juru las / operator dalam membuat produk lasan (production weld) sesuai dengan persyaratan dari standar yang dipakai (ASME Sec. IX).
Variabel WPS.
Terdapat setidaknya 3 pengelompokan variabel yang berpengaruh pada proses kualifikasi WPS.
- Essential Variables
Semua variabel yang apabila berubah akan berpengaruh terhadap mechanical properties dari hasil las dan membutuhkan kualifikasi ulang WPS. Misalnya, untuk pengelasan SMAW yang termasuk essential variables adalah perubahan pada base metal, seperti perubahan Thickness qualified, t pass > 13 mm, P number qualified, perubahan pada filler metal seperti F.Number, A-Number, Preheat, PWHT, dan teknik yang menggunakan proses panas (QW. 253) - Nonessential Variables
Nonessential Variable adalah jenis variabel yang apabila dirubah tidak merubah sifat mekaniknya sehingga dapat dibuat dalam WPS tanpa kualifikasi ulang. Untuk pengelasan SMAW misalnya tipe sambungan (perubahan desain kampuh, root spacing), diameter filler metal, posisi pengelasan, karakteristik kelistrikan (perubahan arus dan kutub), tenknik pengelasan (manual/otomatis, string/weave, cleaning method, multiple to single pass/side) (QW. 253). - Supplementary Essential Variables
Variabel yang akan menjadi essential variable apabila proses pengelasan mensyaratkan notch-toughness test atau impact test. Untuk pengelasan SMAW misalnya perubahan group number dan T Limits toughness pada base metal, perubahan diameter > 6mm serta perubahan klasifikasi pada filler metal, heat input yang lebih besar / perubahan arus dan polarity, serta teknik pengelasan multiple to single pass / side (QW. 253).
Proses Pembuatan WPS
Pembuatan WPS pada awalnya dibuat preliminary WPS oleh Welding Engineer mengacu pada standard/code yang dipakai. WPS yang sudah dibuat dan belum terkualifikasi selanjutnya dilakukan kualifikasi menggunakan Procedure Qualification Record (PQR) atau rekaman kualifikasi prosedur. Untuk kualifikasi WPS diperlukan test coupon yang dilas oleh seorang welder dengan mengikuti variabel yang tercantum dalam WPS, kemudian diuji serta dituangkan hasil pengujiannya dalam PQR.
PQR harus disertifikasi secara akurat oleh organisasi / laboratorium pengujian terkait. Sertifikasi ini dimaksudkan untuk menjadi verifikasi organisasi bahwa informasi dalam PQR adalah catatan sebenarnya dari variabel yang digunakan selama pengelasan kupon uji dan bahwa proses dan hasil uji tarik, tekuk, atau makro (jika diperlukan) sesuai dengan yang dipersyaratan standard/code.
Jika PQR memenuhi nilai yang dipersyaratkan oleh standard / code yang diacu, maka WPS bisa berlanjut untuk disahkan pihak yang berwenang (qualified) dan siap digunakan untuk produksi. Ringkasan proses pembuatan kualifikasi WPS dapat dilihat pada Gambar 1.
Jasa Pembuatan WPS
PT. Allpro Mirai Indonesia menyediakan peralatan dan workshop yang lengkap untuk melakukan proses pembuatan WPS/PQR dan kualifikasi welder sesuai dengan :
- AWS D1.1,
- API 1104,
- ASME Section IX,
- EN,
- DNV, dan lainnya
Approval / Pengesahan dari :
- MIGAS,
- KEMNAKER,
- DNV GL,
- EBTKE
Customer/ Klien Perusahaan
PT. Allpro Mirai Indonesia telah memberikan layanan jasa pada berbagai macam industri yaitu pertambangan (Mining), perminyakan (Migas), manufaktur dan perkapalan. Dengan SDM dan Sesuai Misi PT Allpro yang bekerja secara profesional serta memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Klien perusahaan kami diantaranya :
- PT. GTA Construction
- PT. Nurman Mitra Sentosa
- PT. Wifgasindo Dinamika Instrumen
- PT. Pratama Widya
- PT. Nira Murni Konstruksi
- PT. Hidroraya Adhi Perkasa, dan banyak perusahaan lainnya.
Jenis material :
Dalam Jasa Pembuatan WPS/PQR ini kami bisa untuk semua jenis material. Baik material logam Ferrous dna Non Ferrous yang tidak memerlukan perlakuan atau memerlukan perlakuan sebelum pengelasan seperti Preheating, PWHT dan lainnya.
Proses Pengelasan :
Tim kami terdiri dari profesional yang kompeten dibidang pengelasan, baik secara kemampuan untuk melakukan pengelasan maupun untuk melakukan pembuatan sesuai Prosedur dan Code.
Biaya Jasa Pembuatan WPS/PQR :
Dalam penentuan biaya jasa pembuatan WPS/PQR didasarkan dari jenis material, proses dan perlakuan/treatment yang diperlukan. Untuk Anda yang ingin berkonsultasi mengenai WPS atau memesan jasa kami dapat menghubungi kami di nomor 081229764045.