Mengelas pelat tipis membutuhkan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang welder atau juru las. Setidaknya seorang juru las harus bisa mengelas dalam keadaan apapun, seperti dalam hal posisi, proses pengelasan, jenis elektroda yang dipakai, parameter pengelasan, hingga jenis dan tebal material yang digunakan.
Salah satu yang menjadi tantangan juru las adalah mengelas pelat, bagaimana sih cara mengelas pelat yang paling tepat dan anti bolong? Seperti yang diketahui mengelas pelat membutuhkan teknik khusus, apalagi jika pelat tersebut adalah jenis pelat tipis. Buat Anda yang penasaran cara mengelas pelat paling tepat dan anti bolong, yuk simak penjelasan yang ada di bawah ini:
Cara Mengelas Pelat Tipis :
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengelas pelat paling tepat dan anti bolong. Apa saja?
- Gunakan Ampere yang Kecil
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengelas pelat dengan tepat adalah dengan menggunakan ampere yang kecil. Ampere berfungsi untuk meningkatkan arus yang akan mempengaruhi tingkatan panas yang masuk ke area pengelasan. Ampere ini menjadi faktor yang sangat penting dan wajib diperhatikan dalam pengelasan. Gunakan ampere yang tidak terlalu tinggi, yaitu sekitar 40A – 60A. Dengan menggunakan ampere tersebut, risiko terjadinya lubang pada pelat yang dilas dapat diminimalisir. - Gunakan Diameter Elektroda yang Kecil
Selain harus memperhatikan tingkat ampere yang digunakan, Anda juga dapat menggunakan diameter elektroda yang kecil agar hasil pengelasan pelat tidak bolong. Anda harus memperhatikan diameter elektroda ini karena semakin kecil diameter kawat las yang digunakan maka arus yang digunakan juga akan semakin kecil. Buat Anda yang mengelas pelat tipis sebaiknya menggunakan diameter elektroda 1, 2, 2.0 mm, atau 2.6 mm. Anda juga dapat menyesuaikan pemilihan diameter dengan deposit pengelasan yang diinginkan. - Jangan Lakukan Pengelasan secara Terus-Menerus
Cara mengelas pipa yang tepat dan anti bolong selanjutnya adalah dengan tidak melakukan pengelasan secara terus-menerus. Anda dapat melakukannya dengan mengelas beberapa detik kemudian dimatikan, lalu mengelas lagi, dan matikan lagi. Lakukan cara-cara tersebut hingga pengelasan selesai. - Lakukan Pengelasan Intermittent
Pengelasan intermittent merupakan pengelasan yang dilakukan secara tidak terus menerus. Sebagai contohnya, pada pengelasan material sepanjang 1 meter, Anda memulainya dengan mengelas sepanjang 10 cm dan beri jarak 15 cm setiap akan mengelas bagian selanjutnya. - Mengelas dengan Cepat
Mengelas dengan cepat juga dapat mengurangi risiko bolong pada material pelat. Hal ini dikarenakan Anda dapat mengurangi panas yang masuk ke bagian material. Pengurangan panas ini dapat menghindari lubang atau untuk berjaga-jaga Anda bisa memulainya di besi yang tidak dipakai. - Lakukan Latihan Pengelasan secara Rutin
Kemampuan mengelas bukan sesuatu yang bisa didapat secara instan. Agar Anda dapat mengelas dengan tepat, Anda harus melakukan latihan secara rutin. Dari latihan-latihan ini Anda dapat mempelajari cara paling tepat dan nyaman yang bisa Anda gunakan. - Ikuti Pelatihan Pengelasan
Sudah mengikuti cara-cara di atas namun tetap kesulitan dalam mengelas pelat? Mungkin sebaiknya Anda mengikuti pelatihan. Anda bisa mendaftar ke BLK (Balai Latihan Kerja) atau lembaga sertifikasi welder yang ada di daerah Anda.
PT. Allpro Mirai Indonesia mempunyai beberapa program pelatihan welder yang dapat Anda ikuti sebagai berikut :
- Proses las:
GTAW;
SMAW;
GMAW
FCAW;
SAW;
dan OAW - Posisi las:
– Fillet (1F, 2F, 3F, 4F, 5F)
– Grove (1G, 2G, 3G, 4G, 5G, 6G, 6GR)
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan mengenai cara mengelas pelat paling tepat dan anti bolong. Pastikan Anda menggunakan cara-cara di atas agar hasil las bisa maksimal. Jangan lupa juga untuk mematikan keamanan saat mengelas, karena keamanan dan keselamatan saat mengelas adalah yang utama.