Cara Mengelas Posisi 1G, 2G, 3G Dan 4G

Ketika melakukan pengelasan, ada beberapa posisi pengelasan yang bisa Anda kerjakan. Cara mengelas posisi 1G, 2G, 3G dan 4G memiliki tingkat kesulitannya masing-masing.

Dalam melakukan proses pengelasan, sebaiknya tukang las melengkapi dirinya dengan perlengkapan keselamatan kerja. Tak lupa juga peralatan las sebaiknya dipersiapkan secara lengkap, mesin las, kabel las, palu cipping, dan sikat baja untuk pembersihan.

Bagi juru las yang sudah terkualifikasi biasanya memiliki kemampuan yang tak bisa diragukan lagi. Namun bagi Anda yang akan belajar, bisa mengikuti tips berikut ini.

Teknik Mengelas Posisi 1G, 2G, 3G Dan 4G

Sebelum proses mengelas dimulai, posisi Anda harus dipastikan dengan benar dan sesuai kualifikasi juru las (Jika melakukan sertifikasi atau uji kompetensi). Jika tidak melakukan sertifikasi, posisikan tubuh sesuai dengan kemampuan.

Cara Mengelas Posisi 1G.

Cara Mengelas Posisi 1G

Posisi 1G atau posisi datar merupakan posisi yang lebih mudah, material bisa diputar dan dapat mengelasnya dengan lebih leluasa. Tips yang bisa dilakukan pada saat mengelas bagian akar las, gunakan diameter kawat las 2,6 dengan arus yang digunakan sekitar 50-65A. Untuk mendapatkan hasil sambungan yang merata, sebaiknya bersihkan bagian ujung lasan dan tipiskan dengan gerinda setiap selesai mengelas 1 elektroda.

Untuk layer kedua dan selanjutnya gunakan kawat las berdiameter 3,2 agar pengisian lebih cepat. Namun sudut kampuhnya harus 55-70 derajat dengan arus las sekitar 90-110A. Dari semua posisi 1G, 2G, 3G dan 4G, yang paling mudah yakni posisi 1G ini.

Cara Mengelas Posisi 2G.

Cara Mengelas Posisi 2G

Pada posisi pengelasan 2G, material diletakkan dengan tegak dan pengelasannya horizontal. Pipa tidak bisa diputar, sehingga juru las yang harus berputar untuk mengelas mengelilingi pipa tersebut.

Pada dasarnya parameter pengelasan dan ukuran elektroda yang digunakan adalah sama dengan 1G. Yang membedakannya ada pada pengisian dan finishing setiap layernya lebih dari satu.

Kecepatan pengelasan pada posisi horizontal bisa lebih cepat. Tujuannya agar logam logam las yang cair tidak meluber agar mencegah lasannya tidak melebar. Jika mengayun, maka arah ayunan yang bisa dilakukan yaitu ke atas dan ke bawah.

Cara Mengelas Posisi 3G

Mengelas posisi 4G memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi, seperti posisi 1G adalah yang paling mudah. Sedangkan posisi 3G merupakan posisi yang paling umum diambil dalam sertifikasi Welder.

Orang yang sudah tersertifikasi mengelas dengan posisi 3G, maka otomatis bisa mengerjakan posisi pengelasan 1G dan 2G. Ketika mengelas, sudut elektroda dicondongkan ke bawah sekitar 70-80 derajat. Lakukan ayunan dengan model zig-zag atau seperti huruf U. Agar penetrasi yang dihasilkan maksimal, maka busur las jangan terlalu jauh.

Setiap selesai 1 elektroda sebaiknya bersihkan seluruh permukaan las. Gunakan gerinda untuk membuat bagian ujungnya lebih landai, tujuannya agar saat penyambungan hasilnya tidak terlalu tinggi.

Cara Mengelas Posisi 4G

Cara Mengelas Posisi 4G membutuhkan kemampuan khusus karena posisinya berada di atas kepala atau overhead. Materialnya tidak bisa diputar, mau tidak mau harus dikerjakan dengan cara posisi di atas kepala.

Ketika melakukan pengelasan, Anda harus sudah menggunakan topeng kaca mata alas. Pergerakan tangan harus diarahkan secara perlahan dan hati-hati sepanjang mengerjakan material ini.

Pergerakan tangannya bisa dengan cara menggoyangkan atau memutar tangan secara perlahan. Tujuannya agar cairan elektroda bisa menutup rapat bagian yang di-las. Hasil yang bagus ditandai dengan kerak las elektroda bisa dibersihkan dengan palu dan sikat baja.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai cara mengelas posisi 1G, 2G, 3G, dan 4G. Jika Anda ingin melakukan praktek secara langsung dan dimentori oleh ahlinya, Anda dapat mengikuti pelatihan welder di PT Allpro dengan menghubungi kami lewat WA ke 081229764045.

Leave a Comment