K3 Pengelasan, Jenis APD, dan Fungsinya

Pekerjaan seperti pengelasan butuh APD pengelasan yang proper untuk melindungi tubuh. Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan hal ini dan berakhir cedera. Ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan APD saat melakukan pengelasan, di antaranya:

  • Pengendalian risiko karena selama proses pengelasan, Anda berpotensi mendapatkan bahaya dari asap, panas, listrik dan cahaya pengelasan.
  • SOP Pengelasan.
    Untuk informasi lebih lengkapnya, cek informasi berikut ini.

SOP Pengelasan yang Tidak Boleh Anda Skip

SOP Pengelasan
Unsplash

Sama halnya seperti pekerjaan outdoor lainnya, pengelasan juga memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur), yaitu:

1. Persiapan.

Di tahapan ini, Anda perlu mempersiapkan berbagai peralatan yang Anda butuhkan. Mulai dari alat las, kawat las, hingga menggunakan alat pelindung diri.

Semua peralatan dan perlengkapan ini harus dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan normal. Tidak hanya itu, orang yang melakukan pengelasan harus memiliki keahlian yang kompeten dan dalam kondisi sehat.

Jangan lupa untuk mengecek area kerja, apakah aman dan menimbulkan potensi bahaya, seperti kebakaran atau tidak? Siapkan juga alat pengendali risiko seperti APAR portable untuk mengantisipasi kebakaran yang tidak diinginkan.

2. Pelaksanaan.

Dalam pelaksanaan, Anda perlu memastikan jika alat sudah terpasang dan dalam kondisi baik, serta menyalakan mesin las sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk las listrik, sesuai dengan diameter kawat elektroda yang Anda gunakan.

Anda perlu memperhatikan aktivitas pengelasan. Jika Anda melakukan pengelasan di gas hazard area ataupun di confined space, maka Anda harus mendapatkan izin terlebih dahulu.

Untuk pengelasan di tempat yang tinggi, pastikan Anda menggunakan safety belt. Sedangkan untuk hasil welding yang sempurna, Anda bisa menggunakan alat bantu misalnya tek-tek.

3. Penyelesaian Pekerjaan.

Setelah pekerjaan selesai, semua material kerja harus dirapikan kembali dan ditempatkan di tempat yang aman. Terapkan 5R, yaitu ringkas, rapi, resik, rawat, rajin.

Anda juga harus mematikan seluruh instalasi listrik untuk mengurangi potensi bahaya. Pastikan jika tempat kerja Anda dalam kondisi kondusif sebelum Anda pulang. Jika Anda bekerja secara tim, lakukan koordinasi dengan tim terutama pimpinan kerja yang berwenang.

Jenis APD Pengelasan dan Fungsinya

Jenis APD Pengelasan dan Fungsinya
Unsplash

Jika Anda perhatikan, masih banyak tempat pengelasan yang belum menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan standar APD pengelasan. Ada yang hanya menggunakan sarung tangan saja, masker, pelindung mata, bajunya saja.

Padahal, perlengkapan yang digunakan pekerja pengelasan harus disesuaikan dengan aturan K3 ( Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Lalu, apa saja APD K3?

Standarnya, ada wearpack, helm atau topeng las, sarung tangan, safety shoes, apron, masker dan ear plug. Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini.

1. Pakaian Kerja Las atau Apron.

Apron Las
Unsplash

Apron atau pakaian kerja las melindungi tubuh di bagian depan, badan, tangan dan sebagian kaki. Jenis pelindung ini terbuat dari kulit dan asbes yang tahan terhadap panas dan percikan las. Ada jenis apron yang dilengkapi dengan apron dada dan apron lengan.

Untuk memilih apron las, ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan, di antaranya:

  • Hindari untuk memilih bahan plastik, polyester.
  • Pilih apron dengan berat yang sesuai kenyamanan Anda.
  • Pastikan Anda nyaman dan merasa terlindungi saat menggunakan apron tersebut.

2. Sarung Tangan Las atau Welding Gloves.

Sarung Tangan Las
Unsplash

Tangan menjadi bagian tubuh yang paling rentan terkena percikan api saat mengelas. Karena itu, Anda butuh sarung tangan las atau welding gloves yang memiliki panjang sekitar 16-18 cm.

Sarung tangan las harus tahan terhadap percikan api, seperti asbes dan kulit, dengan bagian yang terbuat dari katun. Tujuannya agar sarung tangan bisa menyerap keringat dan terhindar dari bahaya listrik.

Menurut Japan International Standard (JIS) ada 2 jenis sarung tangan, yaitu:

Jenis Sarung Tangan

3. Sepatu Las atau Safety Shoes

Sepatu Safety
Unsplash

Sepatu pengelasan berbeda dengan jenis sepatu lainnya. Salah satu peralatan APD pengelasan ini harus terbuat dari bahan kulit yang tahan panas, sengatan listrik dan percikan api.

Di bagian depannya, terdapat plat baja untuk melindungi kaki baik dari benda berat ataupun benda tajam. Sedangkan di bagian bawah, sepatu harus memiliki sol yang tahan terhadap benda tajam, listrik dan tidak licin.

Di Indonesia sendiri, safety shoes harus memiliki standar keamanan ISO 20345:2011 [1]. Jadi, ketika Anda memilih sepatu keamanan untuk pengelasan, jangan hanya terpaku pada tebalnya tapi juga standar keamanannya.

4. Helm atau Topeng Las

Helm Las
Unsplash

Untuk perlindungan di bagian wajah, Anda bisa mengenakan helm atau topeng las. Beberapa orang memilih untuk menggunakan kacamata las untuk perlindungan di bagian mata.

Helm las berfungsi untuk melindungi wajah tidak hanya dari percikan las, tapi juga sinar las, panas hingga benda jatuh. Salah satu perlengkapan APD ini terbuat dari bahan yang plastik tahan panas dengan 3 kaca, bening-hitam-bening. Tujuannya untuk melindungi mata dari sinar UV dan sinar tampak karena pengelasan.

Perlu Anda tahu, kaca las memiliki kode, yaitu 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14. Semakin besar ukurannya, artinya densitas kaca semakin tinggi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memilih untuk menggunakan kacamata las, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya:

  • Model kacamata, apakah yang diselipkan di telinga atau tipe goggles.
  • Ukurannya pas atau tidak. Jangan memilih yang terlalu ketat karena bisa membuat Anda pusing dan hindari yang longgar agar tidak mudah lepas.
  • Pilih sesuai material dan tingkat kegelapan lensa sesuai standar. Misalnya kode ANSI Z87.1 yang merupakan standar keamanan Amerika.
  • Apakah ada fitur tambahannya atau tidak, misalnya yang memberikan perlindungan terhadap sinar UV.

5. Masker Las

Tidak hanya cahaya dan panas saat pengelasan yang bisa membahayakan Anda tapi juga asap yang merupakan hasil pembakaran bahan kimia. Jadi, bisa dikatakan kalau asap las seperti serbuk bersih yang dapat mengganggu dan membahayakan pernafasan Anda. Karena itu, Anda perlu mengenakan masker las untuk melindungi diri Anda.

Karena hal tersebut, masker atau alat pernafasan haruslah:

  • Tidak mengganggu pernafasan dan pekerjaan Anda, misalnya terlalu longgar atau sempit.
  • Sesuai dengan bentuk muka.
  • Punya daya tampung tinggi atau bisa memberikan perlindungan optimal.
  • Ringan, kuat dan mudah dirawat atau tidak mudah rusak.

Jika perlengkapan APD tersebut masih belum cukup, Anda bisa menggunakan earplug. Jenis APD ini bisa membantu telinga Anda dari kebisingan dan tekanan saat Anda melakukan pengelasan.

Jadi, saat pengelasan, Anda tidak hanya butuh alat yang memadai tapi juga bekerja sesuai SOP dan menggunakan APD pengelasan. Mulai dari apron hingga topeng dan masker las untuk memberikan perlindungan optimal saat Anda bekerja.

Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja Anda, ya. Semoga informasi ini membantu!

Sumber:

https://my-best.id/138919#:~:text=Kacamata%20las%20atau%20welding%20glasses,hanya%20digunakan%20saat%20aktivitas%20pengelasan.
https://www.pengelasan.net/sarung-tangan-las/
https://belajark3.com/materi-k3/materi/K3-AktivitasFabrikasi.pdf
https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/
https://safetysign.co.id/news/219/Standar-EN-ISO-20345-Panduan-Memilih-Safety-Shoes-Sesuai-Potensi-Bahaya
https://www.waylanderwelding.com/blog/how-to-choose-the-best-welding-apron
https://blog.tehniq.com/macam-macam-alat-safety-untuk-mengelas/
https://dlm.co.id/id/magazine/9/5-jenis-apd-untuk-keamanan-process-welding-atau-pengelasan
https://megaperkakas.com/alat-pelindung-diri-pengelasan/
https://himateks.eng.unila.ac.id/k3-gunakan-alat-pelindung-diri-sebelum-bekerja/

Leave a Comment